|

KEMENAG TANJABTIM MENINDAK LANJUTI GERAKAN PENCANANGAN BEBERAPA WAKTU LALU


KEMENAGTANJABTIM.COM | HUMAS. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yaitu H. Syakroni, S.Ag  selaku Kepala Kantor memberikan sambutan, beliau mengatakan bahwa Disiplin Pegawai harus lebih ditingkatkan baik itu yang bersifat tertulis maupun yang bersifat  ucapan. Disamping itu dalam sambutannya  juga beliau berpesan kepada seluruh Pegawai Negeri  harus memperhatikan dan bekerja sama dalam tim untuk saling berkoordinasi, terutama beliau berpesan kepada Kasi pada semua bidang agar lebih meningkatkan Pelaporan Keuangan dan persentase Tingkat capaian  kegiatan. Ini  sangat berguna demi tercapainya tujuan Kementerian agama secara umum yaitu menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan pelaporan yang benar, tukasnya.
Menurut Kasubbag TU yaitu Zeifni Ishaq, M.HI mengatakan dalam sambutannya bahwa setiap Kasi wajib menyampaikan hasil kerja dan merumuskan TIM POKJA  pada Pencanangan  beberapa waktu yang lalu. Beliau ingin  agar setelah pencanangan jangan hanya sebatas wacana saja, akan tetapi harus direalisasikan dalam satu kegiatan yang nyata. Pada kesempatan yang berlangsung, Kasubbag TU juga memberikan arahan agar ini ditanggapi dengan serius.
Pada kegiatan sadar halal di kabupaten Tanjung Jabung Timur beberapa waktu yang lalu , Drs. H.Syaripuddin , selaku kasi Urais mengatakan bahwa untuk ini beliau telah mencari informasi tentang  Rumah Potong Hewan (RPH) halal,  yang berada di Kab.Tanjung Jabung Timur,diketahui bahwa untuk tempat pemotongan hewan  halal di daerah kabupaten Tanjung Jabung Timur belum ada tempat khusus melainkan masih bersifat swakelola masyarakat.
Menurut Kasi Mapenda, yakni Zainal Arifin, M.HI mengatakan bahwa dengan diadakannya porsema tingkat Madrasah Kabupaten Tanjung Jabung Timur beberapa hari yang lalu sangat memberikan nilai yang signifikan dalam mengetahui keberadaan Madrasah ditengah   masyarakat Kabupaten tanjung Jabung Timur. Dan ini tentu saja akan memberikan nilai tambah bagi madrasah itu sendiri, tukasnya.
Kemudian untuk Gemar Mengaji ini merupakan beban berat bagi Kasi Pontren,yakni Drs.H. Syarifuddin, beliau mengatakan untuk belajar ngaji tidak didapat secara instan ini akan membutuhkan waktu yang lama, teratur, dan berkesinambunga. Tugas mulia ini dilakukan para ustad dan ustadzah yang berada di lingkup daerah, dan tak kalah pentingnya tenaga penyuluh baik di kabupaten maupun yang ada di kecamatan,serta peran orang tua, agar kita dapat membantu pemerintah daerah dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an sesuai instruksi Gubernur, tukasnya.
Kemudian Gemar Saza (Gemar Sadar Zakat) yakni, Saifullah Rasyidi, S.Ag dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk menumbuhkan kesadaran untuk membayar zakat sesuai dengan nisabnya, terutama pegawai yang memiliki penghasilan, saifullah mengatakan bahwa zakat merupakn rukun Islam jadi barang siapa yang merasa  keberatan membayarkan zakatnya berarti harus dipertanyakan keislamannya, tukasnya.(MS).

Posted by Anonim on 22.25. Filed under , , , , , , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response