|

Pemrov Jambi Lakukan Pelatihan Tenaga Migas

KEMENAGTANJABTIM.COM | JAMBI (jambiprov.go.id),  Berkembangnya perusahaan minyak dan gas (migas) di Provinsi Jambi membutuhkan banyak tenaga kerja, karenanya dalam upaya memberikan kesempatan kerja bagi para pencari kerja, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bekerjasamada dengan PT Jambi Emas Engginering mengadakan pelatihan bagi calon tenaga kerja  di bidang tersebut.

Untuk pertama kalinya pelatihan dibidang fabrikasi dan instalasi pemipaan (piping) minyak dan gas bumi ini dilaksanakan di Jambi, yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Ir. Syahrasaddin, M. Si, atas nama Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM, bertempat di Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Provinsi Jambi, Senin (5/12/2011).

Pada kesempatan ini Sekda dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya, karena Pemprov ternyata Jambi bisa melakukan pelatihan bidang migas ini, yang selama ini para pengusaha migas di Jambi selalu mendatangkan tenaka kerja dari luar Provinsi Jambi, hal ini dikarenakan belum tersedianya tenaga kerja sesuai dengan yang dibutuhkan.

Dengan dilaksanakannya pelatihan ini diharapkan kedepan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja bidang migas ini tidak lagi mendatangkan dari daerah lain terlebih lagi dari luar negeri. Untuk itu kepada para peserta diminta keseriusannya dalam mengikuti pelatihan ini, apalagi menurut salah seorang instruktur dalam pelatihan ini bisa meyakinkan untuk dapat dipekerjakan pada perusahan-perusahaan minyak yang beroperasi di Jambi, yang saat ini masih membutuhkan banyak tenaga kerja. “saya minta kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, karena tidak ada keberhasilan yang dapat dicapai dengan mudah, murah dan sederhana, tetapi butuh keseriusan” ujarnya.

Jika ini berhasil, semua peserta bisa lulus dengan baik dan bisa diterima bekerja diperusahaan migas yang ada di Jambi, ini suatu yang membanggakan, dan selanjutnya untuk tahun 2012 Provinsi Jambi akan kembali melatih 2.592 orang dari 81 Kecamatan yang ada di Provinsi Jambi, “setiap Kecamatan akan diambil 32 orang untuk mengikuti pelatihan ini, yang dilaksanakan melalui program satu milyar satu kecamatan (SAMISAKE),” jelas Sekda.
Bahkan kedepan bisa saja ditambahlagi, karena kebutuhan tenaga kerja permiyakan di Jambi cukup banyak, dimana setiap tahun mecapai 4.000 orang, jika ini tercapai maka bisa saja nantinya tenaga kerja dari Jambi dipekerjakan diperusahaan-perusahaan minyak di luar Provinsi Jambi, bahkan ke Negara lain.

Disinggung apakah pelatihan dibidang lain akan tetap dilaksanakan, ditegaskan Sekda bahwa itu akan tetap dilaksanakan, namun dalam hal ini akan difokuskan untuk pelatihan bidang migas ini, karena saat ini sector migas di Jambi sedang menggeliat, karenanya Pemprov akan menggenjot sector ini, tegasnya.

Pada kesempatan ini Sekda juga menyampaikan, bahwa pelatihan ini merupakan untuk myang pertama kali dilaksanakan di Jambi, dan pelaksanaannya non budgeting, yang artinya tidak teranggarkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Tetapi ini sesatu hal yang luar biasa bagi pemerintah Provinsi Jambi. Dalam hal ini Gubernur sangat merespon sangat positif sekali. Karena banyak sekali hal-hal teknis di sektor perminyakan yang selama ini tidak bisa dimasuki tenaga kerja dari Jambi, termasuk tenaga kerja terampil yang ada di bawah, seperti pemipaan, (piping). 

Sebelumnya pimpinan PT Jambi EMAS Engginering, Dharmawan Putra dalam laporannya menyampaikan, bahwa pelatihan ini diikuti oleh 32 orang peserta, dimana 20 orang peserta berasal dari Kabupaten Sarolangun, dan yang 12 orang dari Kota Jambi. Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 30 hari, dimana 10 hari belajar tiori dan 20 hari praktek.
Sedangkan Raja Rangga, selaku instruktur pada kesempatan ini menyamapaikan, bahwa saat ini di Jambi industri Migas sedang mengalami kemajuan pesat, dan ada banyak perusahaan minyak raksasa akan masuk ke Jambi selain yang telah beroperasi. Karenanya akan dibutuhkan banyak tenaga kerja pemimpaan (piping).

     “Jadi bukan mimpi untuk bergabung dengan perusahaan-perusahaan besar perminyakan di dunia ini. Para peserta pelatihan yang 32 orang ini diharapkan dapat berhasil masuk ke perusahaan-perusahaan miyak raksasa dunia, karenanya diharapkan pera peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, jangan sia-siakan kesempatan ini.

Nantinya para peserta ini diharapkan dapat diterima di PT Conoco Philip, PetroChina dan Pertamina, karena dari masing-masing pihak perusahaan yang beroperasi di Jambi ini telah menemui Raja, meminta tenaga piping ini, ujarnya Selama pelatihan para peserta akan mendapatkan materi yang nyata, dan akan menggunakan peralatan serta gambar yang mirip dengan yang sebenarnya. Sehingga nantinya peserta akan mengenal 100 persen pelajaran piping yang sebenarnya.

Seusai membuka pelatihan, Sekda bersama kepala Dinas Sosnakertrans Provinsi Jambi, dan Ketua UPTD BLK Provinsi Jambi, melihat ruang pelatihan dari masing-masing pelatihan yang ada di BLK, dan Sekda berkesempatan berdialok dengan para peserta dan melihat hasil kerja yang dihasilkan oleh peserta pelatihan di ruang praktek las dan bubut. (Sunarto / fotografer Indra Jaya).

Posted by Administrator on 16.41. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response