|

Syetan Musuh Yang Paling Nyata


Renungan!!!Sejak syatan di usir dari surga berbagai upaya yang di lakukannya agar manusia mengikuti jejaknya ke neraka jahanam kelak. Ada 10 trik (pintu) yang dilakukan syetan untuk mengelabui manusia agar bias terpedaya. Bagaimana caranya? Berikut pintu-pintu yang ada pada sifat seorang hamba dan jumlahnya amatlah banyak, di antaranya 10 pintu.
 Pintu pertama,adalah hasad (dengki) dan tamak. Jika seseorang begitu tamak pada sesuatu, ketamakan tersebut akan membutakan, membuat tuli dan menggelapkan cahaya kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi mengenal jalan baik atau buruk. Begitu pula jika seseorang memiliki sifat hasad, syaitan akan menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi baik sehingga disukai oleh syahwat padahal hal tersebut adalah sesuatu yang mungkar.
Pintu kedua, marah. Ketahuilah, marah dapat merusak akal. Jika akal lemah, pada saat itulah tentara syaitan akan melakukan serangan. Mereka akan mentertawakan manusia jika manusia terbawa amarah. Pada keadaan seperti ini, segeralah berwudhu kerana marah terjadi akibat hembusan api jahanam, padamkan dengan air wudhu.
Pintu ketiga,sangat suka menghias-hiasi tempat tinggal, pakaian dan segala perabot yang ada. Orang seperti ini sungguh akan sangat rugi kerana umurnya hanya dihabiskan untuk tujuan ini.
 Pintu keempat,kenyang kerana telah makan banyak makanan. sifat seperti ini akan menguatkan syahwat dan melemahkan untuk melakukan ketaatan pada Allah.
 Pintu kelima, tamak pada orang lain. Jika seseorang memiliki sifat seperti ini, maka dia akan berlebih-lebihan memuji orang tersebut padahal orang itu tidak memiliki sifat seperti yang ada pada pujiannya. Akhirnya, dia akan mencari muka di hadapannya, tidak mau memerintahkan orang yang disanjung tadi pada kebajikan dan tidak mau melarangnya dari kemungkaran.
 Pinta keenam,sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mau bersabar. Hadits dari Anas, Rasulullah saw bersabda, “Sifat  sabar berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari syaitan.” (dr.Abu Ya’la dan baihaqi).
 Pintu ketujuh, cinta harta. Sifat seperti ini akan membuat berusaha mencari harta bagaimana pun caranya. Sifat ini akan membuat seseorang menjadi bakhil (pelit), takut miskin dan tidak mau melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta.
 Pintu kedelapan, mengajak orang awam supaya ta’ashub (fanatik) pada madzhab atau golongan tertentu, tidak mahu beramal selain dari yang diajarkan dalam madzhab atau golongannya.
 Pintu kesembilan, mengajak orang awam untuk memikirkan hakIkat (kaifiyah) dzat dan sifat Allah yang sukar dicapai oleh akal mereka sehingga menjadikan mereka menjadi ragu dalam masalah paling penting dalam agama ini yaitu masalah aqidah.
 Pintu kesepuluh, selalu berburuk sangka terhadap muslim lainnya.

Posted by Anonim on 21.28. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response